1/05/2013

58



Tanggalkan Korupsi
Terpancar jelas para dewan berjas hitam melenggang manis nan menawan
Bersembunyi pada pohon tua meliang
Tapi, tak mungkin kebusukan lama tersimpan
Suatu hari akan tercium kebohongan
            Lihatlah para kurcaci lalulantah kelaparan
            Matanya berkedip-kedip mencari bantuan
            Mengorek-orek sampah belum tentu dihasilkan
Lihatlah para kurcaci kecil lalulantah dijalan
Tak dapat pendidikan
Kehausan,
Kehausan ilmu yang seharusnya didapatkan
            Para dewan,
            Torelah apa yang kau lakukan
            Mangkir ketika kewajiban
            Tidur pulas ketika rapat paripurna dilaksanakan
            Tapi apa ?
            Masih tetap saja menyia-nyiakan
Para dewan kini, otaknya seperti udang
Ohh bukan, lebih tepatnya…
Para dewan seperti tikus-tikus negara yang tak punya moral
Cermati saja, uang negara tertata rapi, kini awut-awutan
Karena ulah mereka yang hilang arah, tanpa beban
            Dan kini… orang-orang besar tlah membicarakan
Menggertakkan ujung-ujung, tapi mereka kibaskan
Hukum-hukum telah turun tangan
Tapi apa ?
Masalah bukan lantas kelar
Yang ada mala ikut-ikutan
            Sungguh tak ada bentuk keadilan
            Pandang saja,
            Kecil mencuri ayam
            Dengan dewan mencuri uang
            Jatuh talak besar pada kecilan
Kurungan kecil seperti kandang
Kurungan dewan, menawan bak hotel-hotel bintang lima diatasan
Apa pantas ?
Kurasa tidak masuk akal
            Kuharap para dewan segera sadar
Agar  orang kecil merasakan kedamaian
Nan….
Generasi kedepan selalu katakan ‘ Tanggalkan Korupsi’

No comments:

Post a Comment