Malam
sunyi.....
Tiada
satupun orang menemaniku
Aku
duduk termenung melihat keindahan langit
Dihiasi
oleh beribu – ribu bintang
Dengan
cahaya bintang hatiku tersenyum
Dan
dengan cahaya bulan aku gembira
Mereka
selalu menemaniku di malam hari
Tanpa
mereka hidupku terasa hampa
Angin
berhembus dengan kencang....
Aku
tak tau apa yang harus aku lakukan saat ini
Aku
bingung denganku saat ini
Aku
terus berfikir dan berfikir
Air
mataku terus mengalir membasahi pipiku
Aku
selalu menangis disaat musim hujan
Mengapa
aku menangis.....
Seharusnya
aku bisa melakukan hal yang membuat ini tak akan terjadi
Tangisanku
tak akan bisa membantu
Hanya
dengan sekuat tenaga aku bisa memulihkan keadaan ini
Aku
masih saja duduk termenung
Bagai
patung tidak ada gunanya
Aku
ini manusia bukan patung
Aku
pun mempunyai perasaan
Kenapa
mereka tidak memperdulikan keadaan ini
Apakah
mereka tidak sayang lagi dengan kota ini
Maaf
jika tanganku merusak kotamu
Aku
bingung bagaimana caranya mengembalikan kotamu
Seperti
pepatah nasi sudah menjadi bubur
Kota
nan bersih dan indah
Menjadi
kotor dan dilanda banjir
Itu
semua ulah tangan manusia
Dasar
tangan – tangan manusia yang tidak bertanggung
jawab
Daripada
kita meratapi kesedihan ini
Lebih
baik kita mengatasinya
Wahai
engkau orang – orang atas
Mana
janji – janjimu dulu
Untuk
memajukan kota ini
Apakah
kau juga akan lari dri tanggung jawab juga
Atau
kau sama dengan manusia tidak bertanggung jawab itu
Aku
butuh bukti bukan sekedar janji
Dan
aku juga bisa hanya janji
Tanpa
melakukan hal lain
Jangan
sampai kau menyampaikan janji palsu pada masyarakat
Kau
sebagai pemimpin harus bersikap adil
Masyarakat
senang jika kau pemimpin bijaksana
Apa
kau tetap hanya melihat saja
Tidak
akan melakukan tindakan
Bagaimana
dengan perasaanmu
Apakah
kau tak punya hati
Sungguh
aku tak kuasa menahan kekecewaan semua ini
Tidak
ada memperdulikan ini
Bahkan
banjir mencapai setinggi dada
Kau
pun tak memperdulikan
Apa
perasaanmu saat ini
Aku
dan warga resah dengan keadaan saat ini
Kau
pun sedang enak – enakan
Tidur,
makan, dengan fasilitasmu sekarang
Tapi
kami tidur pun tak bisa tidur
Kami
memfikirkan keadaan kami sekarang
Oh,
banjir......
Hentikan
semua ini
Aku
sudah capek mengatasimu
Namun
hujan pun tak kunjung redah
Aku
harus minta tolong pada siapa lagi
Tidak
ada yang memperdulikan aku dan warga
Apa
kau masih saja mengenangi rumahku
Apa
kau tidak puas sudah mengambil harta benda kami
Untuk
mengatasi semua ini
Semoga
saja ada orang berjasa dalam mengatasi masalah ini
No comments:
Post a Comment