1/05/2013

62



Pembuat Skenario

Kota-kota semakin padat
Suasana pun semakin panas
Panas bukan karena alam
Api berkobar oleh tangan                                              
Tangan sang pembuat skenario

Satu, dua dan tiga
Sandiwara telah dimulai
Orang tuli lebih beruntung dariku
Dan aku tak lebih beruntung dari tunanetra
Tikus saja kembali ke peraduan
Tontonan yang meggelikan

            Kemanusiaan tak lebih penting dari kertas
            Angin membawa kertas mengangkasa
            Menutup udara yang masuk ke rongga
            Hingga tekanan banyak tercipta
            Terpaksa memilih membisu dan membuta

Sungguh nista...
Bibit unggul terus ditanam
Dipacu mengasah berlian
Tapi,
Saat besar justru dimatikan
Menambah deret kezhaliman

Perlombaan nyaris terkalahkan
Oleh kertas yang tertanda
Tegur bagi pengecut
Pemberi angan-angan kosong
Mematikan harapan penerus bangsa
Dialah pembuat skenario penuh sandiwara

No comments:

Post a Comment