Rahmat Ataukah Laknat
Selaksa awan putih
menjelma jadi kelabu
Bergayut di langit
semula biru
Apakah gerangan fenomena
yang Dia teteskan
Akankah gerimis
menjelang
Atau hujan berlari
kencang
Atau senyum mentari perlahan
mulai mengembang
Mataku mulai berembun
Seiring desahan melodi
hujan yang mengalun
Ketika angan mengelana
ke suatu masa
Ketika bencana datang tanpa
bertanya
Ketika luapannya mengundang
nestapa
Hujan
Andaikan hadirmu adalah
rahmat
Oh…betapa sungguh
nikmat
Tapi jika kau adalah
laknat
Maka apa yang harus aku
perbuat
No comments:
Post a Comment