Rindu Sepanjang Masa
Dari mata ini
Aku turunkan kisah
indah dimasa silam
Dari hati ini jua
Ku rangkaikan
sederetan kisah masa itu
Bernada laksana
bangsi yang menyejukkan
Jauh sudah yojana
pisahkan hasrat kita
Tiada si kusir yang
bernalam indah
Hanya saja ada aku
Tak bisa ku
berpuput layak engkau
Hanya sebait kata
rindu selalu
Sepanjang masa ku
rangkai sudah
Percikan syair
sepanjang masa berpuput
Meski segelitik asa
berarak-arak
Kini telah menjadi
segalanya
Tiada hal lain
pintaku
Pertemukan aku
dibawah kasih-Nya
Dengan bait rindu
sepanjang masa
Sekotak Cinta
Seuntai kata cinta
terucap sudah
Syahdan kala itu
tiada mendengar satupun
Hanya sekotak cinta
tak tersiratkan
Walau dalam
nyanyian sunyi malam
Jangan kau buat ku
nanar sayang
Persembahan kini
tirus sudah
Tiada lembut sapamu
padaku
Adakah akan lagi
sekotak cinta seperti dulu?
Sayang, rinai
kasihku adakah sentuhmu?
Bak biaperi yang
bijak bestari
Apa hanya ilusiku
saat terpejam
Dalam bayang-bayanga
sekotak cinta silam?
Semua ku nukil dari
akhir perjalanan ini
Meski masai bak
anak dagang siang hari
Sudikah rawat tahta
sekotak cinta ini?
Sampai ku bangkar
dengan mulut menganga
No comments:
Post a Comment