1/14/2013
1/05/2013
Sudianto
Manusia Perahu, asma pena dari
Sudianto, lahir di Pulau Sapeken-Sumenep, 07 Oktober 1989. Puisi-puisinya bertebaran diberbagai media online,
cetak dan kerap mendapatkan penghargaan dalam lomba kepenulisan puisi. Seperti Juara III Lomba Cipta Puisi Se-Madura (Kojeks, 2010),
nominasi Lomba Cipta Puisi tingkat Umum se-Indonesia (FLP Riau, 2010), Juara
Favorit Lomba Cipta Puisi Mengukir Cahaya Ramadhan (2011), Juara III
Lomba Cipta Puisi Lingkar Puisi dan Prosa Lembag Bhineka (2012), Juara III
Favorit Lomba Cipta Puisi AKSS (2012), Juara I Lomba Cipta Puisi Project Milad
Pernikahan (Lampung, 2012), Pemenang Pertama Wedding Poetry (Malang, 2012),
Juara I Lomba Cipta Puisi Harapan untuk Indonesia (Jaringan Pena Ilma Nafia,
2012), Juara II Lomba Tangkai Puisi tingkat Mahasiswa se-Jatim (Unair, 2012),
Juara II Lomba Cipt Puisi Dalam Dekapan Cinta-Nya (JPIN, 2012), nominasi Lomba
Cipta Puisi tingkat Umum se-Indonesia (Koran Bogor, 2012). Selain itu, karya
lelaki pelaut ini juga terkumpul dalam beberapa antologi bersama seperti; 100 Penyair Munajat Sesayat Do’a (FTD Riau, 2012), antologi
Indonsia Dalam Naungan Doa Kami (JPIN 2012), antologi Selayang Pesan
Penghambaan (JPIN, 2012), antologi cerpen dan puisi Romansa Telaga
Senja, antologi Hijrah (Sanggar Banglala, 2011), Emosi Manusia Penerbit
Soega 2012. antologi tunggal bahasa Bajo Mate Badi’ (Pangestoh, 2012),
antologi puisi bersama Bangau Putih Tangan (Maseghit Press, 2012). Aktif di Lembaga Kajian Seni Budaya PANGESTOH Net_Think
Community Sumenep.
Cv. 085259523136.
Sudianto
Manusia Perahu, asma pena dari
Sudianto, lahir di Pulau Sapeken-Sumenep, 07 Oktober 1989. Puisi-puisinya bertebaran diberbagai media online,
cetak dan kerap mendapatkan penghargaan dalam lomba kepenulisan puisi. Seperti Juara III Lomba Cipta Puisi Se-Madura (Kojeks, 2010),
nominasi Lomba Cipta Puisi tingkat Umum se-Indonesia (FLP Riau, 2010), Juara
Favorit Lomba Cipta Puisi Mengukir Cahaya Ramadhan (2011), Juara III
Lomba Cipta Puisi Lingkar Puisi dan Prosa Lembag Bhineka (2012), Juara III
Favorit Lomba Cipta Puisi AKSS (2012), Juara I Lomba Cipta Puisi Project Milad
Pernikahan (Lampung, 2012), Pemenang Pertama Wedding Poetry (Malang, 2012),
Juara I Lomba Cipta Puisi Harapan untuk Indonesia (Jaringan Pena Ilma Nafia,
2012), Juara II Lomba Tangkai Puisi tingkat Mahasiswa se-Jatim (Unair, 2012),
Juara II Lomba Cipt Puisi Dalam Dekapan Cinta-Nya (JPIN, 2012), nominasi Lomba
Cipta Puisi tingkat Umum se-Indonesia (Koran Bogor, 2012). Selain itu, karya
lelaki pelaut ini juga terkumpul dalam beberapa antologi bersama seperti; 100 Penyair Munajat Sesayat Do’a (FTD Riau, 2012), antologi
Indonsia Dalam Naungan Doa Kami (JPIN 2012), antologi Selayang Pesan
Penghambaan (JPIN, 2012), antologi cerpen dan puisi Romansa Telaga
Senja, antologi Hijrah (Sanggar Banglala, 2011), Emosi Manusia Penerbit
Soega 2012. antologi tunggal bahasa Bajo Mate Badi’ (Pangestoh, 2012),
antologi puisi bersama Bangau Putih Tangan (Maseghit Press, 2012). Aktif di Lembaga Kajian Seni Budaya PANGESTOH Net_Think
Community Sumenep.
Cv. 085259523136.
73
gambar kecil di meja belajar budi
“kidung mimpi itu berakar bapak”
/i/
sebelum
bapak mengayuh dayung ke hamparan laut. burung-burung pagi berkicau di halaman
rumah, memanggil kawanan embun di lekuk ilalang. orang-orang telah sibuk di
pasar, kantor dan toko. langit hangat seperti belaian ibu di tubuhku. sementara
di almari depan seragam siap pakai.
aku
ingin memahami alam sebagai kitab pagi, jendela penyingkap rona. sebab kasta
langit tak dapat kita maknai dalam kerumunan cahaya waktu. aku berjalan mencari
wajah dari nisan kanvas sejarah; di antara katar-katar pekabungan gelombang dan
tanah; muara matahari menitip perih, perih airmata lelampu rumah tabing usang.
/ii/
berapa
nafas berdetak di jalan ini. asap telah pamit meninggalkan stasiun. udara
lindap memungut cerita di balik pohon, pohon yang setiap pagi nanar menatap
darah. tak ada yang dapat kuanyam, selain peluh terguyur dan gambar kecil di
meja belajar. mungkin gambar itu akan merah, jika semesta darah tumpah ke
dadanya. aku telah membangun rumah di keningnya, belajar menggambar tujuh
riwayat purnama dan pelangi. berharap malam tak senyap menggulung mimpi, mimpi
mulia bocah nelayan teluk bajo.
/iii/
pensil
kembali menakik ganbar di jantung halaman sekolah. teman-teman riang bersama
sepatu barunya. aku sibuk mewarnai wajah, jas dan kacamata. menanam akar kilau
pada kertas ke bangku-bangku, menyatu ke jantung papan tulis, membuat lukisan
abjad, memburu makna sendiri, tentang fajar dan senja; dua falsafah dalam botol
minumanku. gambar ini adalah ritual panjang tepi jalan. orang-orang memahamiku
seperti perempuan tua itu, perempuan yang berpapasan di trotoar, entahlah,
mungkin perempuan tua itu tak mengadu padu denganku.
inilah
abdi tanah peserta hardik, bocah kumuh pekat rupa. aku tak ingin selesai berjejak
dalam riwayatmu, seperti gambar kecil di halaman pertama. hingga ke lesat
halaman berikutnya.
/iv/
dari
risalah jendela yang selalu kuintip lewat pekarangan rumah. naskahmu telah
terbaca mata siwalan. di antara pelaminan debu kenyataan hayat, juga arus yang
mengamuk dekat perahu bapak. di sinilah mukaddimah alam berangkat memburu
sel-sel cahaya, cahaya meja belajar, cahaya kusam seragam pengap, cahaya rumah
pembantaian hujan, cahaya gambar kecil dalam lingkar matahati.
Achmad Fahjariharto
Nama saya Achmad Fahjariharto, biasa dipanggil Fahjar (Fajar).
Pria, kelahiran Jakarta, 14 Juni 1993. Saat ini sedang sibuk berkuliah S1 (semester
3) dan berorganisasi di Institut Seni
Indonesia Yogyakarta, jurusan Desain Interior angkatan 2011, fakultas Seni
Rupa.
Alamat
di jogja yaitu di Dusun Krpayak Wetan no. 240, RT. 7 PanggungHarjo, Sewon,
Bantul. 55188
Saya
memiliki minat menulis puisi sejak SMP namun belum sempat berkiprah banyak di
bidang ini karena lebih terjun ke dunia
seni rupa. Beberapa Karya Tulis Ilmiah
yang pernah saya buat (terpilih) :
1. Peran Akal Terhadap Pembentukan Kepribadian Manusia
1. Peran Akal Terhadap Pembentukan Kepribadian Manusia
2.
Pengaruh Budaya Tidur Malam Mahasiswa
Pada Tingkat Produktivitas Di Kelas
3. Konsep “Secondary Skin” sebagai Penahan
Radiasi Matahari pada Bangunan di Indonesia dengan Iklim Tropis Lembab
4. Analisa 3 Jenis Gapura Adat Di Bali Dilihat Dari Aspek Kepercayaan
Masyarakat Bali
5. Hubungan Estetika Seni Dengan Konsep
Moral Bangsa Indonesia
Motto hidup : Sebaik-baik manusia adalah
yang berguna/bermanfaat untuk orang lain
The right Brainers will
role the world !!! and I’ll be J
Subscribe to:
Posts (Atom)