24

Insafku di Tengah Malam

Jarum jam yang berdetak-detak ditengah kesunyian

Seirama dengan hembusan nafas yang aku helakan

Sang malam murung tanpa kehadiran sinar bulan

Menanti-nanti hilangnya kegelapan

Masih ku terpaku dengan senandung tasbih

Bersimpuh membawa hati yang bersih

Selimutku cemburu dengan aku yang memakai kain putih

Berharap mendapati jiwa hamba yang gigih

Detik jam masih berteriak-teriak

Adakah untukku sisa waktu yang banyak

Perbaiki segala dosa dan khilaf dalam benak

Agar esok ku dapat tidur dengan nyenyak

Ku tatap sajadah hijau di dinding kamarku

Yang selama ini hanya menjadi logo ruangku

Terpampang tanpa pernah kupedulikan itu

Dan hanya bisa menatapku dengan terpaku

Ku beranikan diri meniti jalan panjang

Mencari waktu dan asa yang telah hilang

Yakinku dengan kebahagiaan yang menjelang

Ku lihat masa depan yang gemilang