AKU
DAN BAPAKKU
Aku hidup di hati bapak
Bapak mati di hatiku
Aku dan Bapakku seperti menerima
warisan
Mati dalam dekapan malam
30 Oktober 2012 ( Sukabumi )
RUMAH
SAKIT BERSALIN
Aku masuk kerumah sakit bersalin
Melihat proses lahirnya seorang
calon pemimpin
Calon pemegang amanah
Sebelum bayi di luncurkan, ketuban
duluan melicinkan jalan
Jika ketuban tak juga pecah, bayi
bisa nongol lewat bedah
Setelah itu, Tim medis mengkalkulasi
seluruh biaya operasi
Oktober
2012 ( Sukabumi )
TARI
TOLAK BALA
Seluruh janji
Tak bisa direalisasi
Langkahnya mati terbujur
Lidahnya digunting donator
Seluruh cerita
Menumpuk ditelinga
Aku jadi tuli
Aku dibunuh kalkulasi
Berjuta tangan kesurupan
Menggedor jantung harapan
Membaca sejarah dunia
Kita kembali ke awal cerita
Lalu, pada suatu masa generasi lahir
membawa segenggam bara
Hendak membakar sejarah tak berguna
Kakinya menghantam – hantam pusara
kita
Seperti melakukan tari ritual tolak
bala
September 2012 ( Bekasi )
LUBANG
TELINGA DUNIA
Lubang telinga dunia banyak
kotoran
Jangan keluarkan suara rintihan
Aku tak ingin lagi mendengar gema
suara kaki lima
Menjajakan dagangan ke telinga raja
Oktober 2012 ( Sukabumi
)
No comments:
Post a Comment