12/20/2012

16



GUBUK RINDU

Melatiku pupus bersama buah kenang yang berjatuhan
Kilas angin sunyi membawa sang surya lebih benderang
Di pagi buta yang kacau oleh rindu

Ingatan berserakan disapu oleh waktu
Menyisakan ilalang hitam dengan sendu

Wajah gubuk terbayang-bayang
Meninggalkan jejak-jejak cinta
Yang bersemayam dalam kematian yang bohong
Mengisyaratkan langit menjadi abu
Dengan selimut tanah yang menyeruai dalam ruang

Gubuk rindu hadirkan aku
Yang meniti air menjadi batu
Memuaskan kuning yang hijau bersisik emas
Menidurkanku dalam rasa manis melebihi madu: Keluarga


Cigondang, 27 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment