12/20/2012

15



SAJAK CINTA

Di  ufuk  barat,
sang  surya  memancar  paras
melukis 
kapas  kekuning  emas
semburat  cahaya  khas  senja  menjelma
menemaniku  dalam  kalut
adalah  asa  yang  ku rasa
merindu  kasih  yang 
melintuh hati

Di  ufuk  barat,
sang surya bertandang  mimpi
meninggalkan sejenak alam ramai
mengajak  manusia berleha daya

Tetapi,
tak jua ku pahami
apa gerangan makna bisu hati ini
kala
surya semakin menembus jauh mimpi
ku  semakin
pening saja akan tanda tanya hati

Setiap ingin ku tulis sajak-sajak cinta
teruntuk belahan jiwa nan slalu ku puja
selalu  saja,
bisikan  hati  tercela mendera-dera
menebar virus devide et impera
menada,
yang selalu memancing asa
merusak,
puluhan rangkai kata-kata
harus bagaimana?
seperti apa?

Terus saja kata itu buahnya
sehingga akupun
kalut bergelut maut
entah harus kata apa mestinya
satu
kalimat saja mungkin: sanderalah aku di tanganmu kasih.

PP. Wahid Hasyim Sleman Jogja 2012

No comments:

Post a Comment