KUPILIH DIAM
kupilih diam
sebab kata-kata
tak lagi mampu
meredakan amuk
yang bersemayam
dalam denyut
nadiku
kupilih diam
sebab airmata
tak lagi dapat menahan
semua amarah
yang tersimpan
dalam doa-doa
segelap malam
kupilih diam
sebab aku ingin
meredam
segala angan dan
ingatan
hingga tuntas
lautan duka, di genggaman
Kedoya, 6 Juli
2012
INI TENTANG RUMAH KITA, DULU
kau masih disana
meski bukan
milikku lagi
jalan-jalan yang
pernah kulalui
pintu demi pintu
yang dulu kusinggahi
wajah-wajah
ramah namun tak lagi serupa
kian menua
diterpa waktu
semua tak mampu
meguapkan palung ingatan
pada sebuah
rumah hangat penuh cinta
segala kenangan
yang terbawa
segala emosi
yang hadir tiba-tiba
tentang
bocah-bocah kecil bermain tali
tentang
kanak-kanak melempar bola
dan aku, juga
kau, serta kita semua
dulu pernah
bersama
disana, di rumah
kita...
Sepanjang
Kuningan-Casablanca, 12 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment