12/20/2012

22



KUPILIH DIAM

kupilih diam
sebab kata-kata tak lagi mampu
meredakan amuk yang bersemayam
dalam denyut nadiku

kupilih diam
sebab airmata tak lagi dapat menahan
semua amarah yang tersimpan
dalam doa-doa segelap malam

kupilih diam
sebab aku ingin meredam
segala angan dan ingatan
hingga tuntas lautan duka, di genggaman

Kedoya, 6 Juli 2012



INI TENTANG RUMAH KITA, DULU

kau masih disana
meski bukan milikku lagi
jalan-jalan yang pernah kulalui
pintu demi pintu yang dulu kusinggahi
wajah-wajah ramah namun tak lagi serupa
kian menua diterpa waktu
semua tak mampu meguapkan palung ingatan
pada sebuah rumah hangat penuh cinta
segala kenangan yang terbawa
segala emosi yang hadir tiba-tiba
tentang bocah-bocah kecil bermain tali
tentang kanak-kanak melempar bola
dan aku, juga kau, serta kita semua
dulu pernah bersama
disana, di rumah kita...

Sepanjang Kuningan-Casablanca, 12 Agustus 2012

No comments:

Post a Comment